Kita harus menyiapkan server dan laptop/komputer. Pastikan semuanya menyambung dengan internet dan kalau bisa menggunakan internet yang sama. Disini kita akan menggunakan ubuntu server, jika sudah semua mari kita lanjut!
Kalau ingin lebih mudah saya sarankan untuk menggunakan SSH
Sebelum install jangan lupa untuk melakukan perintah ini "sudo apt update && sudo apt upgrade -y"
Baru install apache2 dan nginx dengan perintah "sudo apt install nginx" (untuk nginx), dan "sudo apt install apache2" (untuk apache2).
Jangan lupa untuk menyalaan apache2 dan nginx dengan perintah "sudo systemctl start apache2" dan "sudo systemctl start nginx"
Sekarang kita akan membuat dua folder baru yang berbeda di dalam folder /var/www/html/
pertama masuk ke dalam folder /var/www/html/ dengan perintah cd /var/www/html/
Setelah itu kita buat dua folder dengan perintah ini dua kali "sudo mkdir nama_folder"
(disini saya akan menggunakan nama folder apache2 dan nginx)
Kedua, pindahkan file index.html nya apache2 dan nginx kedalam folder yang baru dibuat dengan perintah
"sudo mv index.html apache2/" (untuk apache2)
"sudo mv /usr/share/nginx/html/index.nginx-debian.html /var/www/html/nginx" (untuk nginx)
Karena kita ingin bisa menggunakan dua web server dengan satu ip, kita harus membedakan portnya.
kita bisa ubah dengan perintah...
sudo nano /etc/apache2/sites-available/000-default.conf (untuk apache2)
sudo nano /etc/nginx/sites-available/default (untuk nginx)
Jangan lupa untuk restart web servernya setiap perubahan dengan perintah sudo "systemctl restart apache2/nginx"
Kita ubah jadi seperti ini (apache2 adalah nama folder yang dibuat tadi)
<VirtualHost *:8080>
.....
DocumentRoot /var/www/html/apache2
.....
</VirtualHost>
Kita ubah jadi seperti ini (nginx adalah nama folder yang dibuat tadi)
server {
listen 8081
....
root /var/www/html/nginx;
....
}
Catatan*: Di gambar belum selesai konfigurasi
Pertama pastikan kita punya domain.
Kedua kita masuk kedalam cloudflare, login, dan pilih zero trust -> Network -> Tunnel.
Ketiga create tunnel -> pilih cloudflared -> masukkan nama tunnel -> pilih os debian 64 bit (karena ubuntu) -> copy paste kode yang didapatkan dari cloudflared -> Sesuaikan subdomain, domain, type, dan url masing-masing (typenya HTTP dan URLnya ip_ubuntu:port contohnya 10.10.100.119:8080) -> save
Keempat kalian edit tunnelnya dan buat hostname baru dengan subdomain dan port URL yang berbeda dan sesuaikan seperti konfigurasi tadi yaitu 8080 untuk apache2 dan 8081 untuk nginx
Catatan*: hostname ssh yang ada digambar tidak ada hubungannya