KVM adalah solusi virtualisasi penuh (full virtualization) yang memungkinkan pengguna menjalankan berbagai sistem operasi, termasuk Windows, Linux, BSD, dan lainnya.
Menggunakan teknologi virtualisasi hardware (VT-x/AMD-V).
Setiap VM mendapatkan sumber daya yang dialokasikan secara independen (CPU, RAM, storage).
Mendukung passthrough hardware (GPU Passthrough, USB Passthrough).
Cocok untuk beban kerja yang berat atau aplikasi yang memerlukan isolasi penuh.
Bisa menjalankan OS berbeda-beda dalam satu host.
Kelebihan KVM:
✅ Mendukung banyak sistem operasi.
✅ Performa hampir mendekati bare metal.
✅ Isolasi yang kuat antar VM.
✅ Bisa menggunakan snapshot dan backup dengan mudah.
Kekurangan KVM:
❌ Membutuhkan lebih banyak resource dibanding LXC.
❌ Overhead lebih besar karena tiap VM menjalankan kernel sendiri.
LXC adalah virtualisasi berbasis container yang memungkinkan pengguna menjalankan banyak instance Linux dengan berbagi kernel yang sama dengan host.
Tidak menggunakan virtualisasi hardware, tetapi berbasis container.
Setiap container berbagi kernel yang sama dengan Proxmox host.
Lebih ringan dan lebih cepat dibandingkan KVM karena tidak perlu emulasi hardware.
Digunakan untuk menjalankan Linux-based workloads (tidak bisa menjalankan Windows).
Sangat cocok untuk aplikasi berbasis server, seperti database, web server, atau layanan mikro.
Kelebihan LXC:
✅ Ringan & cepat dibanding KVM.
✅ Efisiensi resource tinggi (karena tidak menjalankan OS lengkap).
✅ Booting sangat cepat.
✅ Bisa menggunakan storage sharing yang lebih efisien.
Kekurangan LXC:
❌ Hanya bisa menjalankan Linux (tidak bisa menjalankan Windows).
❌ Isolasi tidak sekuat KVM karena berbagi kernel host.
❌ Beberapa aplikasi yang membutuhkan kernel khusus mungkin tidak bisa dijalankan.
Proxmox
FITUR
Virtualisasi:
KVM... Full virtualization
LXC... Container-based
OS yang didukung:
KVM... Windows, Linux, BSD
LXC... Hanya Linux
Performa:
KVM... Lebih berat dibanding LXC
LXC... Lebih ringan dan cepat
Penggunaan resource:
KVM... Lebih tinggi
LXC... Lebih efisien
Isolasi
KVM... Tinggi (seperti mesin fisik)
LXC... Rendah (berbagi kernel)
Penggunaan
KVM... Cocok untuk sistem yang memerlukan isolasi kuat, Windows, atau aplikasi berat
LXC... Cocok untuk Linux server ringan, microservices, database, dan web server
Gunakan KVM jika Anda membutuhkan isolasi penuh, menjalankan Windows, atau ingin virtualisasi yang lebih fleksibel.
Gunakan LXC jika Anda ingin virtualisasi yang lebih ringan, hanya menjalankan Linux, dan ingin efisiensi resource tinggi.
Kalau butuh rekomendasi lebih spesifik untuk kasus penggunaan tertentu, bisa dijelaskan lebih lanjut! 🚀